Calon Media Online HUMAS.ID – Berikut ini Informasi tentang Standar Pperational Procedure (SOP) Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Memperhatikan Protokol Kesehatan SMP Negeri 1 Singaparna :
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 SINGAPARNA
Alamat : Jl. Pancawarna No.29 Singaparna Kab. Tasikmalaya 46412
Telp. (0265) 545029 Fax. (0265) 541548
E-mail : smpnlspa@yahoo.co.id – Website : www.smpn1singaparna.ac.id
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)
PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS
DENGAN MEMPERHATIKAN PROTOKOL KESEHATAN
SMP NEGERI 1 SINGAPARNA
A. STANDAR OPERASIONAL YANG HARUS DIJALANKAN PESERTA DIDIK
- Peserta didik dalam keadaan sehat, jika mempunyai penyakit atau daya tahan tubuh lemah atau menurun tidak disarankan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas.
- Peserta didik wajib sarapan/makan pagi sebelum berangkat sekolah.
- Selalu menggunakan masker minimal dua lapis.
- Membawa Hand Sanitizer.
- Tidak menggunakan jam tangan dan perhiasan.
- Diwajibkan membawa bekal makanan/minuman dari rumah, dengan catatan pada saat mengkonsumsi tetap menjaga jarak.
- Disarankan membawa handphone.
- Membawa buku, perlengkapan/alat tulis sendiri untuk menghindari meminjam pada siswa lainnya.
B. STANDAR OPERASIONAL PESERTA DIDIK DARI RUMAH KE SEKOLAH
- Orang tua/wali memastikan putra/putrinya berangkat dari rumah menuju sekolah dalam keadaan sehat.
- Berangkat lebih awal untuk menghindari jam sibuk dengan tetap menggunakan masker minimal dua lapis.
- Transportasi yang digunakan mejamin terlaksananya standar protokol Kesehatan.
- Disarankan berangkat ke sekolah diantar dan dijemput oleh orang tua/wali siswa.
- Hindari naik kendaraan umum yang sudah banyak penumpangnya dan tidak melakukan transit kendaraan.
- Sampai di sekolah berhenti pada titik penurunan siswa dan selalu menjaga jarak antar siswa.
C. STANDAR OPERASIONAL WAJIB BAGI PESERTA DIDIK DARI SEKOLAH KEMBALI KE RUMAH
- KBM ditutup dengan berdoa Bersama, siswa keluar kelas dengan tertib dan tetap menjaga jarak.
- Siswa mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer), kemudian menuju jalur keluar yang ditentukan.
- Peserta didik menuju titik penjemputan pulang menuju rumah dengan tetap menjaga jarak.
- Sampai di rumah segera membuka sepatu sebelum masuk ke dalam rumah.
- Semprotkan disinfektan pada barang-barang yang dibawa.
- Langsung mencuci tangan dan cuci kaki pakai sabun di air mengalir.
- Mengganti pakaian sekolah dan langsung memasukkannya ke tempat cuci pakaian kotor.
- Jangan menyentuh benda apapun sesampai di rumah.
- Jangan langsung beristirahat, segera mandi dengan sabun.
- Kembali berpakaian yang bersih dan melakukan aktivitas dirumah, makan, beribadah, belajar dan beristirahat.
D. ALUR MASUK DAN KELUAR LINGKUNGAN SEKOLAH
- Siswa datang ke sekolah mengenakan masker minimal dua lapis.
- Di pintu gerbang sekolah, siswa diukur suhunya oleh petugas dengan menggunakan thermogun. Bila terdeteksi suhu tubuh lebih dari 37° Celcius disaranakn untuk istirahat di rumah.
- Siswa disambut oleh guru piket, dengan tidak perlu berjabat tangan.
- Siswa diarahkan untuk tetap menjaga jarak menuju tempat cuci tangan yang disedikan di depan kelas masing-masing.
- Setiba di depan ruang kelas, siswa disambut oleh guru mata pelajaran yang mengajar pada saat itu. Guru memastikan siswa tetap menjaga jarak dan memasuki ruangan dengan tertib.
- Siswa menempati tempat duduk yang telah diatur jaraknya.
- Guru masuk ke ruangan dan mengawali dengan berdoa bersama sebelum kegiatan belajar.
- Bila ada siswa yang ijin keluar, maka siswa tersebut wajib mencuci tangan sebelum masuk ke ruangan.
- Selama Kegiatan Belajar Mengajar siswa tidak diijinkan saling meminjam alat tulis dengan siswa yang lainnya.
- Tidak Disediakan waktu untuk istirahat keluar ruangan. Siswa wajib membekali diri dengan makanan dan minuman dari rumah yang bisa dikonsumsi saat kegiatan pembelajaran.
- Guru menutup Kegiatan Belajar Mengajar dengan berdoa dan mengatur siswa keluar dari ruangan secara tertib.
- Petugas piket menjaga siswa keluar ruangan kelas dengan tetap menjaga jarak dan menuju tempat cuci tangan.
- Siswa tidak diijinkan berkumpul Ketika menunggu jemputan/akan meninggalkan sekolah.
- Bila ada siswa yang sakit akan di tempatkan di ruang isolasi.
Mengetahui/Diketahui :
Kepala SMP Negeri 1 Singaparna
Drs. Dadang Suherman, M.Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19621011 198403 1 007