DARI REDAKSI
LOWONGAN KERJA : SALIRA TV SEDANG MEMBUKA LOWONGAN REPORTER KHUSUS LIVE STREAMING UNTUK MELIPUT PERISTIWA SECARA LANGSUNG. KESEMPATAN INI TERBUKA UNTUK SIAPA SAJA DI SELURUH INDONESIA YANG BERSEMANGAT DI DUNIA JURNALISTIK. INFO LENGKAP & PENDAFTARAN DI WHATSAPP: 0838-9640-3437 ATAU EMAIL: [email protected]
LIVE 24 Jam Salira TV di Youtube

Sejak Akses Internet Bisa Lewat HP, Warnet Mulai Tersisihkan

Calon Media Online HUMAS.ID – Di tahun 1998 yaitu sekitar saya mulai masuk SMK Negeri 2 Tasikmalaya, disana saya mulai mengenal apa itu Internet. SD/MI dan SMP/MTs saya sama sekali belum mengenal Internet, jangan-jangan Internet, melihat atau memegang Komputer PC Personal Komputer pun belum pernah karena di MI dan MTs saya belum ada barang mewah tersebut (kala itu). Saya mulai melihat dan memegang secara langsung ke PC adalah ketika kelas 1 SMK tersebut.

Di tahun 1999 juga saya mulai mengenal Internet, tapi bukan dari Sekolah SMK Negeri 2 Tasikmalaya melainkan dari Warnet karena di Sekolah itu tidak ada Materi Belajar sampai ke Internet. Waktu itu belajar komputer di sekolah adalah membahas DOS (Disk Operating System), WordStar (WS), dan Lotus 123. Jadi program-program yang dipelajadi adalah berbasis DOS.

SMK Negeri 2 Tasik itu tidak jauh dari Universitas Siliwangi, jadi sering sekali saya foto copy berkas sekolah ke foto copy-foto copy depan unsil. Suatu ketika, saat saya memfotocopy materi pelajaran sekolah, saya melihat komputer dengan tampilan yang WAh menurut saya – yaitu di komplek FotoCopy dan Rental Komputer Unsil (Universitas Siliwangi) tersebut – ternyata apa yang saya lihat adalah PC dengan Operasi Sistem Microsoft Windows 98. Lebih tercengang lagi saya ketika melihat bahwa di komputer tersebut bisa memutar lagu-lagu MP3 (WinAmp), saya bengong saja melihat orang-orang mengoperasikan PC-PC di Rental Komputer tersebut.

Singkat cerita, tidak puas dengan Pelajaran Ekstrakurikuler Komputer di SMKN 2 Tasikmalaya yang masih berbasis DOS, dan oleh karena saya sering ngecengin PC-PC di depan Unsil yang sudah Windows, saya pun memutuskan Kursus Komputer di Triguna pada sekitar tahun 2000 an (kelas 2 SMK). Yang dipelajari disana adalah Microsoft Windows 98, Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point, Microsoft Access, dan Pengenalan Internet. Senangnya waktu itu, walau harus ditebus dengan cape karena kalau pas hari kusrus, sampai di rumah itu jam 9 malam. Cape banget.

Waktu terus berjalan, kemudian saya lebih sering berkunjung ke Warnet, saat ini Google belum terkenal, dulu Yahoo lah Sang Raja Mesin Pencari. Tarif Warnet itu sekitar 5 ribu sampai dengan 6 ribu. Itu pun jumlah warnet masih terbatas, pokoknya Warnet itu adalah Tempat Eksklusif, hanya di PC Warnet saya bisa mengakses Internet, belum ada yang namanya Handphone saat itu di lingkungan saya bahkan di Kota saya Tasikmalaya.

Saya baru mengenal HP ketika kerja di Astra sekitar tahun 2002-2004, itu pun sangat terbatas, belum bagus untuk Internetan.

Dan boom!!! sungguh luar bisa untuk perkembangan smartphone ini, cepat sekali om perkembangannya dari tahun ke tahun sampai dengan akhirnya saat ini 2021. Luar biasa.

Sekarang Warnet sudah bisa dikatakan Mati Suri, tergantikan oleh SmartPhone dan juga lebih mudahnya PC dan Laptop serta komunikasi koneksi Internet.

Akankah Nasib Warnet akan Sama dengan Wartel?

Oke itu akan kita obrolkan di postingan selanjutnya ya, pantengin terus Situs Humas.ID ini. (Admin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *