Calon Media Online HUMAS.ID – Berikut ini adalah Surat Edaran dari MUI Kota Banduing yang menjelaskan tentang berita lengkap kejadian Gerhana Bulan Total berserta bagaimana Ummat Islam menyikapinya, yaitu dengan melaksanakan Shalat Sunnah – Gerhana Bulan.
MAJELIS ULAMA INDONESLA KOTA BANDUNG
Jl. Terminal Sadarg Serang No. 13 Tlp./Fax.: (022) 2502149 Bandung 40133
Tanggal : 08 Syawwal 1442 H/ 20 Mei 2021
Nomor : 595/A/MUI-KB/V/2021
Lampiran : –
Perihal : GERHANA BULAN TOTAL DAN SHOLAT GERHANA
Kepada Yth.
1. Pengurus MUI Kota Bandung
2. Pengurus MUI Kecamatan se Kota Bandung
3. Para Ulama, Mubhaligh, Da’i, Khatib dan Asatidz
4. DKM-DKM Se Kota Bandung
di
Bandung
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT semoga kita senantiasa ada dalam Rahmat dan Limpahan-Nya.
Berdasarkan hasil perhitungan metode Ephemeris, pada tanggal 14 Syawwal 1442 H / 26 Mei 2021 M akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) yang dapat diamati di Indonesia dengan data-data sebagai berikut :
Awal kontak Umbra (Awal gerhana) 16:44:57 WIB
Akhir kontak Umbra (Akhir gerhana) 19:55:22 WIB
Maka untuk itu mohon kepada para Ulama, Mubhaligh, Da’i, Khatib dan Asatidz untuk :
1. Memberkan penyuluhun pada segenap Ummat Islam dan mensponsori pelaksanaan Shalat Gerhana.
a. Terjadinya Gerhana itu adalah sebagai bukti Kekuasaan dan Keagungan Allah SWT.
b. Dengan terjadinya Gerhana itu kita berupaya lebih meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Ibadah kepada Allah Rabbul ‘alamin.
c. Hindarkan dan buang kebiasaan-kebiasaan menyambut Gerhana dengan Tahayyul dan bid’ah, seperti meramal nasib, memukul bunyi-bunyian/kentungan, melakukan Sasajen dll.
2. Menggemakan Takbir, Tahmid dan Tahlil sebelum shalat gerhana.
3. Mempersiapkan dan menyelenggarakan Sunnah Rasul SAW yattu Shalat Gerhana Bulan (Shalat Sunnah Mu’akad) berjamaah dengan tuntunan sebagai berikut :
a. Berniat dalam hati untuk shalat Gerhana Bulan
b. Shalat Gerhana dilaksanakan 2 raka’at, 4x ruku, 4x baca fatihah dan 4x baca surat).
c. Pada raka’at ke 1
– Takbiratul ihrom
– Membaca do’a iftitah
– Membaca Surat Al-fatihah (diakhiri amin)
– Membaca Surat Al-Qur’an yang agak panjang
– Ruku’, ‘itidal dan qiyam/berdiri
– Membaca Surat Al-fatihah (diakhiri amin)
– Membaca Surat Al-Qur’an yang agak pendek
– Ruku’, ‘itidal (terus Sujud)
– Sujud, duduk antara dua sujud dan sujud.
Demikian.
Wassalaamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh.